Cerita Emak episode nggowes
Jadi ceritanya Emak baru pulang dari membetulkan sandalnya di tukang sol sepatu.
Kali ini Emak tidak naik jupiter mx nya karena jarak tempuh cukup dekat dan sepeda Emak ada keranjang di depan, memudahkan bawa barang.
Di perjalanan Emak berpapasan dengan dua anak perempuan tanggung yang berboncengan naik sepeda. Anak-anak itu, yang kemudian Emak tahu namanya D dan H mendekati Emak dan menyapa,
"Ibu.. boleh tanya nggak?" Tanya D.
Emak berhenti mengayuh sepedanya. Jiwa Emak perinya segera muncul.
"Boleh.. ada apa?" Tanyanya ramah.
"Jalan ke satam ke mana ya?"
"Oh..ke satam ke arah sana." Emak menunjuk arah utara.
"Bukannya ke sini?" D menunjuk arah sebaliknya.
"Bukan. Satam ke sana."
"Lewat sini bisa ga?"
"Bisa tapi muter. Satam arah sana, nanti di prapatan indomaret belok kiri. Terus ikutin jalan. Ketemu lapangan belok kanan."
Mereka berpandangan dengan bingung. Emak memperhatikan di keranjang sepeda mereka ada dua buah map warna merah dan kuning.
"Mau daftar sekolah di satam?"
"Iya.."
Melihat mereka berdua Emak jadi salut. Kedua anak itu mau daftar sekolah ke smp 1 tambun. Mereka tidak tahu mau ke sekolah itu lewat mana. Keduanya berboncengan naik sepeda bergantian mengayuh. Tidak diantar orangtua.
Akhirnya Emak menawarkan mengantar mereka. Sama-sama menggowes. Tapi sepeda Emak lebih besar dan bisa pindah-pindah gigi. Sepeda mereka kecil, berboncengan lagi. Tapi keduanya tetap semangat dn cekikikan sepanjang jalan saat menemui rintangan. Entah tanjakan tidak kuat, atau terkena jeglongan. Kalau Emak lupa diri dan mengayuh terlalu cepat mereka akan berseru "Ibu.. tunggu...!!"
Akhirnya setelah dekat tempat yang dituju, Emak berhenti. Anak-anak itu ketinggalan agak jauh. Emak menunggu sambil memperhatikan mereka yang terlihat capek tapi tidak mau menyerah.
"Capek ya?" Tanya Emak.
"Enggak... cuma pegel-pegel.." kata mereka.
Emak lalu menunjukkan gedung sekolah yang dimaksud. Mereka berterima kasih. Waktu Emak menawarkan mau membelikan mereka minum, anak-anak itu menolak.
"Sudah ada. Sudah persiapan."
"Ooh.. ya sudah. Semoga sukses ya." Kata Emak.
Anak-anak itu berterima kasih lagi dan menyalami Emak. Lalu kembali boncengan lagi menuju satam. Mereka sempat dada dada. Emak jadi terharu..
Emak diam-diam mendoakan semoga mereka bisa melanjutkan sekolah di satam dan semoga mereka selalu mendapat hidayah Alloh dan jadi orang-orang yang sukses. Aamiin.
Emak memutar sepedanya.. dan baru merasa.......
jauhnya jalan pulang... huaaa....😧
Tapi Emak senang karena bisa menunjukkan jalan buat anak-anak yang penuh semangat seperti mereka.
Ayo semangat Mak! Masa nggowes segitu aja mengeluh. Gimana anak-anak tadi yang harus boncengan. Dan mungkin nanti setiap hari mereka akan menempuh jalan panjang ini untuk menimba ilmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar: