Teman Emak bercerita tentang pengalamannya disesar. Emak mengangguk-angguk mendengarkan.
"Pasti sakit banget ya rasanya," kata Emak. "Alhamdulillah kamu berhasil melaluinya."
Teman yang lain bercerita tentang baby blues yang dialaminya. Emak pun menghibur temannya, memberikan "puk-puk" dan pelukan hangat.
"Emak pernah mengalami semua itu kan?" tanya temannya yang lain. "Kok Emak nggak bilang sama mereka?"
"Kenapa emangnya? Emang harus bilang?" tanya Emak.
"Ya mereka itu cerita kayak orang paling menderita aja. Emak kan bisa bilang kalau dulu pernah merasakan seperti itu. Biar mereka nggak merasa sendiri gitu."
"Ooo....gitu. Setiap orang itu tokoh dalam ceritanya sendiri. Merasa paling menderita? Ya gak papa. Emang kalau Emak cerita pernah ngalami, terus penderitaan mereka berkurang? Perasaan mereka itu valid. Yang mereka butuhkan hiburan, bukan adu nasib."
Orang curhat itu pingin didengerin. Kecuali diminta, tidak perlu memberi solusi. Kadang kita ada dan hadir untuk mereka sudah cukup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar: