Emak sedang merenungi nasibnya. Dia mengingat-ingat apa saja yang telah terjadi dalam hidupnya.
Ternyata dibanding kemalangan, kesenangan dan kecukupan yang dia alami jauh lebih banyak.
Apalagi sejak dia belajar tentang kesehatan mental yang membuatnya lebih bersyukur kepada Alloh SWT. Rasanya hidupnya penuh dengan keberlimpahan.
Apa itu keberlimpahan?
Keberlimpahan adalah keadaan atau perasaan memiliki cukup — bahkan lebih dari cukup — dalam berbagai aspek kehidupan, seperti materi, kasih sayang, waktu, kesehatan, pengetahuan, atau kebahagiaan. Keberlimpahan bukan hanya tentang jumlah, tetapi juga tentang cara pandang terhadap hidup.
Dua Sudut Pandang Keberlimpahan:
1. Secara Fisik/Materiil
Keberlimpahan bisa berarti memiliki sumber daya yang mencukupi atau melimpah, seperti:
Uang dan harta
Kesehatan yang prima
Koneksi sosial yang luas
Waktu luang yang cukup
2. Secara Mental dan Spiritual
Ini lebih pada rasa syukur dan keyakinan bahwa hidup memberi apa yang dibutuhkan:
Tidak merasa kekurangan meskipun secara materi biasa saja
Penuh rasa syukur, damai, dan percaya bahwa segala sesuatu datang pada waktunya
Percaya bahwa rezeki akan selalu cukup dan terus mengalir
---
Contoh Sikap Orang yang Hidup dalam Keberlimpahan:
Memberi tanpa takut kekurangan
Memandang orang lain dengan positif, bukan saingan
Tidak mudah iri
Bersyukur bahkan dalam kesulitan
Percaya bahwa hidup terus menyediakan peluang baru
Jadi, keberlimpahan bukan soal seberapa banyak yang kita miliki, tapi seberapa dalam kita merasa cukup dan mampu berbagi.
Emak merasakan betul, ketika siap menerima keberlimpahan, Alloh pun memberikannya tanpa perhitungan.
Alhamdulillah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar: