Kamis, 05 Februari 2009

Nyasar

Pelatihan PAUD di Cikarang Barat
Kemarin 29 Jan 2008, aku menghadiri pelatihan penyelenggara PAUD di Cikarang Barat.
Info pelatihan kudapat dari Ibu X, melalui Bu Wati, bendahara PAUD Wali Barokah.
Infonya: tgl 29-31 Jan ada pelatihan PAUD di telaga Sakinah jam 9.
Aku tanya surat undangannya, nggak ada. Waktu kutanya, alamat lengkapnya mana? Bu Ilham, atau Bu Wati, menjawab, balai PKK depan telaga Sakinah. Sedangkan Bu Toto, atau Bu Eliyati, ketua PAUD, mengatakan ke telaga Sakinah aja, nanti cari tempatnya.
Rencananya aku dan Bu Wati yang berangkat. Tapi karena hari itu Bu Wati harus rapat di SMP anaknya, aku berangkat dengan Mila, salah seorang tutor.
Karena bayanganku pokoknya datang ke telaga Sakinah dan cari di sana, kupikir tempatnya InsyaAllah mudah ditemukan.
Jadilah hari itu jam 8.30 kami berangkat, setelah minta ancer-ancer Pak Wijayanto, suamiku. Katanya. Dari kompas ke kiri terus kira-kira 5 km. Nanti kiri jalan ada plang telaga Sakinah. Kalau sudah sampai terminal Cikarang, berarti kebablasen.
Ternyata memang kami kebablasan karena papan nama telaga Sakina cuma ada rangkanya saja dan papan nama si sebelahnya sudah tidak jelas terbaca.
Setelah bertanya pada orang yang menurutku berpakaian petugas retribusi (Bawah biru tua, atas biru muda banget, mendekati putih) di depan terminal, kami diberitahu ancer-ancernya. Kami harus putar balik, sebelum mesjid yang besar di kanan jalan, belok kanan. Kutelpon Bu Wati katanya sblm RS Karya Medika belok kiri kalau dari tambun.
Akhirnya kami sampai juga di perumahan telaga Sakinah. Di gerbang dihentikan satpam. KTP ditukar kartu tamu. Waktu kutanya tentang pertemuan PAUD, ternyata dia nggak tahu. Aku ditunjukkan jalan ke rumah ketua RW.
Kucari rumahnya, setelah ketemu ternyata beliau tidak ada di tempat.
Mila kelihatan sudah capek, “Kasihan deh kita…” komentarnya.
Kutanggapi dengan senyuman saja. “Segala sesuatu akan ada akhirnya. Apa yang kita lewati adalah qodar Allah, dan apapun itu, Allah pasti menyimpan sesuatu hikmah di baliknya.”

Termasuk kami berdua jadi bola pingpong atas kesembronoanku mengajak pergi orang lain ke suatu alamat yang tidak jelas. Kalau soal kesasar sih sepertinya makanan selingan buatku…hehe. Maksudnya biarpun tidak selalu, aku sering kesasar. Dan sepertinya nggak kapok-kapok. Tapi biasanya aku sendirian. (Don’t follow me, I’m lost too…) Lain ceritanya kalau ngajak orang. Aku jadi merasa bersalah. (Maaf ya Mila…)
Oleh tetangga sebelahnya disarankan ke rumah ketua PKK, nggak jauh dari situ. Kukunjungi rumah yang ditunjuk. Ternyata bukan rumah ketua, tapi rumah sekretaris.
Namanya Ibu Lia, orangnya ramah dan baik hati. Beliau tidak tahu tentang acara PAUD, tapi berbaik hati cari informasi kepada yang dikenalnya by telepon. Hasilnya, nihil. Hari itu gak ada kegiatan apa-apa tentang PAUD atau PKK di Telaga Sakinah. Biasanya juga kalau ada kegiatan apa-apa, beliau ini seksi sibuknya. Beliau mengatakan mungkin di sekolah Darul Fikri, yang letaknya di dekat Telaga Sakinah, karena di sana pernah ada pelatihan PAUD.
Keluar dari rumah Bu Lia, aku dan Mila duduk-duduk di depan warung, minum teh botol sambil nunggu info dari Bu Eli dan Bu Wati tntang alamat yang jelas. Waktu Bu Lia telpon aku juga telpon Bu Eli dan Bu Wati.
Bu Eli telpon, karena tidak bisa menghubungi Ibu X (nggak tau nomor telpnya), info terakhir pelatihan PAUD ada di sekolah SMP di telaga Sakinah. SMP apa tidak jelas, dicari aja…
Dari Bu Wati aku di SMS nomor Ibu X. (Maaf bu Wati, rapatnya sering kuganggu dengan telepon-telepon dan smsku).
Kutelepon Ibu X yang sedang sibuk di kantornya. Kata beliau, pelatihan bukan di telaga sakinahnya, tapi di depannya. Telaga sakinah masih terus, nanti cari UPTD Cikarang Barat. Kalau sudah ketemu UPTD, tanya di mana ITKG atau IGTK atau apa gitu, aku lupa. (sujujurnya sampai sekarang saya belum paham apa itu UPTD. Pernah diberitahu singkatannya tapi nggak nyangkut di kepala. Pokoknya urusan pendidikanlah…:P)
Ya sudah deh, aku dan Mila keluar dari Telaga Sakinah, bermaksud kembali menyusuri jalan kearah terminal cikarang. Tapi aku lalu ingat, kenapa nggak telpon Uya aja, sekertaris PAUD Wali Barokah. Kan Uya sering ‘melanglang buana’, alias pergi-pergi ke mana-mana.
Tadinya Uya bingung juga kutanya. Tapi ketika kusebutkan UPTD, dia ingat kalau di perumahan Taman Aster ada UPTD. Yah, untung-untunganlah, sekalian balik ke rumah, karena perumahan Taman Aster tadi sudah terlewat, agak jauh di belakang Telaga Sakinah. Kalau nggak ketemu, rencananya kami pulang saja.
Sebenarnya, sehari sebelumnya, aku dan anak-anakku –Sekar, Yudha, Bagus, Alya, ke Fedus (Family Education Series, bisa dilihat di website, www.fedus.org). Di sana ada perpustakaan mini. (Kami berlima naik satu motor. Kayak rombongan sirkus…hehe) Ketemu Ibu Hurul , kepala PAUD Bangkit Jaya. Bu Hurul menyinggung masalah pertemuan PAUD hari ini. Beliau mengatakan tempatnya di Aster, tapi belum tahu juga.
Mendengar itu, aku sudah konfirmasi ke Bu Wati dan Bu Toto, mungkinkah tempatnya di Taman Aster dan bukannya Telaga Sakinah. Beliau berdua mengatakan di Telaga Sakinah, bukan Aster. Mungkin penyelenggaranya lain-lain.
Sampai di Taman Aster, pas di pinggir jalan ada papan nama UPTD. Kami masuk dan sampai di tempat parkir kira-kira sudah jam hampir jam setengah 11 siang. Kutanya seorang Bapak berseragam coklat-coklat pemda yang sepertinya baru tiba. Bapak itu malah bilang kalau kantor UPTD ada di cibitung.
Cibitung mak! Innalillahi (Baru saat itu aku ingat untuk istirja’ –payah deh).
Cibitung kan bisa dibilang dekat rumah. Kami sudah jauh-jauh sampai terminal Cikarang, masa balik ke Cibitung.
“Masa sih Pak? Kok plangnya ada di sini?” tanyaku.
“Iya di sini ada plangnya tapi kantornya di Cibitung. Dekat pasar induk.”
Aku nggak percaya. “Kalau IGTK?”
Apa itu IGTK? Aku juga nggak tahu.
Akhirnya Bapak itu nanya perluku apa, dan dia masuk ke dalam tanya sama orang di dalam.
Tak lama kemudian dia keluar dan membawa kabar gembira. Benar ada pelatihan PAUD, tapi tempatnya agak masuk ke dalam arah perumahan Aster. Dia menunjukkan arahnya, nanti ada lapangan belok kiri. Di belakang lapangan itu pelatihannya. Tapi namanya bukan IGTK.
Terserah deh namanya apa. Yang penting tempatnya ketemu.
Sesampainya di sana, banyak ibu-ibu berkumpul. Aku memarkir motor dan kusuruh Mila tanya pada Ibu-ibu yang jaga absen, apa benar disitu tempat pelatihan PAUDnya.
Memang benar.
Alhamdulillah. Aku lega. Apalagi ada beberapa orang juga yang baru datang dan saat absen diberi map plastik berisi makalah, notes dll.
Tapi waktu aku mau absen, ternyata PAUD Wali Barokah nggak ada daftarnya.
Nah lo!
Gimana nih? Boleh masuk nggak?
“Kalau mau masuk, masuk aja Bu.” Kata Petugasnya yang berpakaian hitam-hitam dengan kerudung biru muda. “Dapat ilmunya, tapi nggak dapat apa-apa.” Maksudnya nggak dapat map plastik beserta isinya, nggak dapat snack dan makan dan entah apa lagi.
Aku dan Mila masuk dan Alhamdulillah masih dapat tempat duduk. Gak apa-apalah nggak dapat lain-lain selain ilmu. Toh kami datang juga tujuannya cari ilmu.
Setelah bisa duduk tenang, ku sms yang tadi kuganggu dengan telepon-teleponku.
Alhamdulillah sudah sampai tempat pelatihan. Nyasarnya 2 jam. Sebuah pelajaran: kalau mau pergi ke suatu tempat, harus tahu alamat jelasnya dulu….
Biar waktunya tinggal sedikit, banyak ilmu yang bisa kami dapat. Nabi bersabda, carilah ilmu sampai negeri cina. (Bukan carilah ilmu sampai dapat walau kesasar sampai kemana-mana…huahaha… Aku masih sering menertawakan diri kalau ingat itu…)

2 komentar:

Komentar: